Social Icons

Sabtu, 22 Oktober 2011

Satu Bukti Kecocokan Al-Quran dengan Sains



Hoaammm,,,


semenjak kuliah jadi jarang ngeposting lagi
nih, haha (curhat)
yah mau gimana lagi, namanya juga mahasiswa (curhat lagi)
secara kalo mahasiswa kan sibuk ya (cukuuup)

kali ini saya akan mencoba mengelaborasi fakta kebenaran yang ada di Al-Quranul karim dengan sains dengan tujuan menentang sistem Sekularisme yang memisahkan sains dengan agama, kenapa??
karena Ilmu itu adalah satu kesatuan, baik sains maupun agama, itu fakta..... Merdekaaaa (???? lah gw kenapa)

langsung aja, sebagai pembuka saya akan menunjukkan salah satu surat dalam Al-Quranulkarim, :

والسماء ذات الرجع
 "Demi langit yang mengandung hujan" (At-Thaariq: 11)


kalau dilihat, kata "ar-raj'i"  (highlight with red) sebenarnya mengandung arti "kembali berputar" atau"mengembalikan". Para mufassir umumnya mengartikannya sebagai hujan dikarenakan mereka mengamati bahwa langit mampu "mengembalikan" air yang menguap dari permukaan bumi untuk selanjutnya dikembalikan dalam bentuk hujan.


Oleh karena itu terjemahan diatas umum dijumpai dalam Al-Quran terjemahan Bahasa Indonesia. Setelah memahami konteks diatas kita bisa maklum lah kenapa Al-Quran itu disebut rumit, karena pengetahuan yang kita miliki masih terbatas untuk memahaminya, namun sekarang berubah setelah negara api menyerang (what???) oke lupakan, kembali ke topik,,,
namun sekarang berubah setelah memasuki 20th century, para ilmuwan, terutama yang bergerak dibidang Physics (Fisika) mulai menemukan fakta bahwa bukan hanya air yang dikembalikan oleh langit, namun juga Gelombang radio dan juga gelombang infra merah.






Dari fenomena Infra merah yang dikembalikan langit tersebut jugalah kita mengenal adanya Global warming...


Jadi, inti dari semua inti tulisan ini adalah sebelum para ilmuwan menemukan kerumitan dari sistem dan fungsi langit kita, 1400 tahun yang lalu Islam telah mengetahuinya Lebih Dahulu dari Al-Quran, Subhanallah,,
Walaupun tulisannya pendek, tapi mudah2an bermanfaat, amiinnn



Tidak ada komentar:

Posting Komentar