"she is the biggest moving object ever made by human" 1912
Saat Titanic melakukan pelayaran perdana tahun 1912, kapal raksasa ini menjadi kebanggaan negeri. Kapal ini adalah yang termewah dan katanya paling aman sedunia. Namun, saat kapal ini menabrak gunung es di dekat Atlantik Tengah, Titanic menjadi kapal karam paling terkenal. Sebelumnya sulit dibayangkan bahwa kapal terbesar yang pernah dibuat akan gagal mencapai tujuan, tapi nyatanya jauh di tengah samudra, 800 mil dari daratan terdekat, Titanic tenggelam di bawah ombak, Hampir 1500 orang tewas dalam tragedi itu.
Royal Mail Steamer ( RMS ) Titanic adalah kapal kedua dari tiga kapal ( Oceanic, Titanic, dan Olympic ) yang dibuat oleh White Star Line, salah satu perusahaan kapal uap terkemuka di awal abad ke 20. Ketiga kapal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kendali bagi White Star Line atas pasar transatlantik, mengantarkan penumpang dari Inggris dan Eropa ke benua baru Amerika Serikat. Kapal - kapal tersebut tak tertandingi dan sangat mewah dalam hal ukuran dan fasilitas.
Pada 1907, para petinggi perusahaan perkapalan White Star Line mencetuskan ide untuk membangun kapal - kapal super terbaik di dunia, yang lebih besar, lebih aman, dan lebih mewah daripada semua benda yang bisa berlayar.
Saudara Titanic, Olympic 1911
Ukuran & fasilitas
Titanic mencetak rekor sebagai kapal terpanjang di zamannya, panjang totalnya mencapai 269.1 meter ( 882 kaki dan 9 inci ), lebarnya 28 meter ( 92 kaki ), berat 46.328 ton dan tinggi dari dek ke permukaan air 18 meter ( 59 kaki ). Titanic dilengkapi dengan dua mesin 4 silinder dengan triple expansion mesin uap dan satu buah turbin parson bertekanan rendah yang masing - masing menjalankan baling - baling.
ada total 29 buah ketel uap yang dibakar 159 tungku pembakaran batu bara, dengan kecepatan maksimal mencapai 23 knots ( 43 km/h ). Hanya 3 dari 4 buah cerobong asap yang berfungsi, yang keempat berfungsi sebagai lubang ventilasi dan hanya agar Titanic terlihat gagah. Butuh 3 juta paku keling untuk menyatukan ribuan lempeng baja tebal yang membentuk lambung Titanic.
Titanic memiliki fasilitas yang cukup mewah berupa kolam renang yang berisi air laut proses, sebuah ruang olahraga, lapangan squash, ruang merokok dan bar, perpustakaan, tukang cukur, kafe teras, dan bermacam fasilitas makanan. Akomodasi penumpang beragam, dari kamar massal kelas tiga sampai apartemen khusus yang berisi kamar - kamar tidur, ruang duduk dan minum, kamar mandi, bahkan perpustakaan, semua ada.
Titanic terbagi atas 16 kompartemen, dibatasi oleh dinding baja. Tujuannnya adalah agar dapat menahan air apabila salah satu kompartemen kebanjiran, dan kompartemen lainnya tetap kering. Titanic di desain agar tidak tenggelam jika hanya 4 kompartemen yang banjir, namun saat tenggelam teknisi melaporkan bahwa 5 kompartemen tergenang.
Makanan di Titanic
Banyak hidangan di ruang - ruang makan kapal tidak dikenal lagi saat ini. Menu untuk semua kelas penumpang menawarkan pilihan yang banyak. Empat kali makan dalam sehari adalah biasa, bahkan di kelas tiga sekalipun. Di kemewahan ruang makan kelas satu, sebelas hidangan dapat disajikan setiap malamnya! Santapan biasanya dimulai dengan kerang dan burgundy putih. Berikutnya sup, lalu ikan, hidangan utama berupa daging sapi atau ayam, lalu hidangan utama kedua berupa daging kambing dengan saus mint, bebek panggang dengan saus apel, atau sirloin ata daging sapi.
Minuman atau es serut buah menyusul, diikuti hidangan kecil ketujuh, kedelapan, dan kesembilan seperti burung dara panggang dan sayuran, asparagus dingin, dan pate de foie gras ( dibuat dari hati angsa gemuk ). Pilihan hidangan penutup mencakup puding Waldorf, eclair coklat dan vanilla, es krim Prancis, dan buah persik dalam jelly. Hidangan kesebelas adalah ragam buah segar dan keju tua. Makan malam ditutup dengan teh atau kopi, dan para pelayan menawarkan para lelaki pilihan cerutu. Pada malam berikutnya, menu yang sama sekali berbeda akan disediakan untuk para tamu.
Persediaan "hotel" Titanic meliputi 45.000 lap, 50.000 handuk, 18.000 seprai, 7.500 selimut, 5.000 taplak, 800 selimut kapas, 12.000 pisau, 12.000 garpu, 19.000 sendok, 400 wadah krim, 1.000 mangkuk, 12.000 cangkir dan alasnya, 1.200 poci teh dan 2.500 gelas sampanye.
Para penumpang & Kapten
Titanic dipimpin oleh Edward John Smith, atau biasa dipanggil Kapten Smith. Dia lahir di Staffodshire, Inggris, pelayaran perdana Titanic adalah perjalanan terakhir Kapten Smith ( 62 tahun ) sebelum ia pensiun.
Di malam saat Titanic tenggelam dia memerintahkan juru kemudi untuk melaju kencang di tengah lautan yang penuh dengan es, walaupun telah mendapat peringatan dari kapal - kapal yang lain. Dia meninggal di atas kapal saat Titanic tenggelam dan jasad nya tidak pernah ditemukan.
Diantara para penumpang kelas satu, ada orang terkaya sedunia saat itu bernama John Jacob Astor dan istrinya Madeleine yang berusia 19 tahun.
Dia membangun beberapa hotel terbaik di New York, termasuk Waldorf - Astoria. Astor membuat sensasi saat dia bercerai dengan istrinya dan menikahi Madeleine Force, dia ke luar negeri untuk menghindari gosip dan kembali ke amerika dengan menggunakan Titanic. Saat kapal menabrak es, Astor tidak khawatir, dan enggan untuk meninggalkan Titanic dengan perahu penyelamat. Ia tetap di kapal sementara istrinya dinaikkan ke perahu penyelamat, dan Jacob tewas dalam bencana itu. Istrinya Madeleine Astor meninggal pada 27 Maret 1940.
Penumpang lainnya adalah Direktur White Star Line sendiri yaitu, Bruce Ismay.
Ismay rutin menjalani pelayaran perdana kapal - kapalnya, maka ia pun menjadi penumpang kelas satu untuk perjalanan perdana ( dan terakhir ) Titanic. Bruce ismay menyelamatkan diri di salah satu perahu terakhir dan dikritik habis oleh pers karena menyelamatkan diri sementara banyak penumpangnya yang tewas. Ismay pensiun setahun setelah kapal tenggelam, tidak sanggup bekerja di hadapan begitu banyak kritik. Ia hidup tenang, seringkali di pemancingan Irlandia, sampai kematiannya pada 1937.
Salah satu misteri paling romantis dari bencana Titanic adalah tentang dua anak terlantar, berusia empat dan dua tahun, yang diselamatkan dari kapal itu. Miss Margaret Hays, seorang wanita muda kaya dan berpendidikan merawat mereka di kediaman ayahnya yang megah.
Kini , misteri itu terpecahkan. Nama anak - anak itu adalah Michel dan Edmond Navratil, dari Nice, dan nama panggilan mereka adalah Lolo dan Momon. Ayah mereka, yang menemani diatas Titanic, menikahi Marcelle Collata, berusia 17 tahun. Dua anak itu adalah putra mereka, tapi pertengkaran sepele muncul dan setahun lalu mereka sepakat untuk bercerai. Sang ayah mendapat hak asuh dan berangkat ke Amerika bersama mereka dengan nama samaran Hoffman. Saat sekoci penyelamat Titanic diisi, ia melangkah ke depan dan menempatkan kedua putranya di salah satu sekoci, tapi kemudian melangkah mundur dan tenggelam bersama Titanic.
Kronologi tenggelam
dari 14 - 04 - 1912
jam 9 pagi
Titanic menerima peringatan dari Caronia tentang gunung es yang berada di jalurnya.
11.30 pagi
Rencana latihan kapal dibatalkan
Siang hari
Titanic telah menempuh 546 mil dalam 24 jam terakhir.
13.30 siang
Petugas kedua Reginald Barker mengatakan kepada seorang penumpang Lawrence Beesley bahwa kecepatan kapal mengecewakan.
Sekitar 11 malam
Titanic mendapat pesan dari Californian, 35 mil arah barat laut, bahwa mereka dihalangi dan "dikelilingi es". Kapal White Star Line itu menolaknya.
23.40 malam
Titanic, meluncur dengan kecepatan 22 knot, dan menabrak Gunung es di sisi kanannnya.
15 - 04 - 1912
00.15 dini hari
Titanic mengirim pesan, dengan perkiraan posisi lintang 41,46 U, bujur 50,24 B
00.25 dini hari
Posisi kapal dikoreksi menjadi 41,46 U , 50,14 B. panggilan CQD ( CQD adalah kode panggilan darurat ) dari Titanic yang diterima kapal Carpathia berbunyi : " datang segera. Kami telah menabrak gunung es".
00.26 dini hari
Api tungku dipadamkan untuk mendinginkannya sebelum kontak dengan air. Suara uap yang ditiup keluar lewat cerobong sangat berisik.
00.30 dini hari
Titanic kepada kapal Frankfurt "Katakan kepada Kapten anda untuk menolong kami. Kami berada di es"
00.35 dini hari
Lampu - lampu kapal yang mendekat terlihat. Perintah untuk menembakkan roket diberikan.
00.45 dini hari
Sekoci penyelamat pertama, nomor 7 di sisi kanan, diluncurkan.
00.55 pagi
Perahu penyelamat 6 dan 5 diluncurkan di sisi yang berlawanan dengan Titanic.
01.00 pagi
Perahu penyelamat 3 diluncurkan. Awak kapal masih "berdiri santai".Menurut juru tungku Alfred Shiers yang pergi dengan perahu 3, "Mereka tidak menganggapnya serius".
01.10 pagi
Perahu 8 diperintahkan untuk mendekati cahaya di sisi kiri. Perahu 1 berangkat dari sisi kanan hanya dengan dua belas penumpang.
01.25 pagi
Olympic menanyakan saudaranya: "Apakah Anda mengarah ke selatan untuk menemui kami?" Titanic menjawab: "Kami mengirimkan para wanita dengan perahu".
01.45 pagi
Pesan terakhir dari Titanic ditangkap Carpathia, bergegas menuju lokasi tapi masih berjam - jam lagi. "Ruang mesin penuh sampai mencapai tungku".
01.50 pagi
Perahu penyelamat 2, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16 telah berangkat. Hanya lima perahu tersisa.
01.55 pagi
Perahu 4 diluncurkan. Kapten Smith mengatakan kepada para petugas nirkabel bahwa mereka telah melaksanakan semua tugas.
2 pagi
Direktur Manajemen White Star Line, Bruce Ismay, berangkat dengan perahu lipat C. Ratusan penumpang, termasuk wanita dan anak - anak, tetap di kapal.
02.05 pagi
Perahu lipat D berangkat. Penumpang lain berusaha mengambil perahu A dan B dari atap ruang perwira.
02.20 pagi
Perahu A terseret, penuh air; perahu B terbalik karena ombak. Titanic tenggelam.
Kapal penumpang Cunard, Carpathia, yang menjawab SOS, mencapai Titanic setelah jam 4 pagi. Perahu 2 adalah yang pertama ditemukan Carpathia. Perwira keempat, Joseph Boxhall, ada di dalamnya dan memberi konfirmasi kepada kapten Carpathia, Arthur Rostron, bahwa Titanic tenggelam pada jam 2.20 pagi.
Total korban yang tewas dalam kecelakaan Titanic 1.490 orang, dari 2.201 penumpang. Hanya 711 orang yang berhasil diselamatkan. Sungguh tragis, mengingat Inggris waktu itu adalah negara yang mempunyai teknologi pelayaran yang canggih, namun tidak mampu mencegah bencana ini.
Rencana awal Titanic membawa 48 sekoci penyelamat, tapi akhirnya hanya menyediakan 20 yang jika terisi penuh dapat mengangkut hanya 1.200 jiwa, namun kenyataannya ketidaksiapan dan kepanikan menyebabkan hanya 711 orang yang terangkut.
Titanic telah menjadi bencana paling besar di tahun 1912 karena terjadi di awal abad 20 dimana kemajuan teknologi sedang terjadi, diluar dugaan jumlah korban sangat mencengangkan dan dinilai sebagai kegagalan terbesar pelaut Inggris.
Pencarian kapal dilakukan segera setelah Titanic tenggelam, sebuah firma dikontrak oleh keluarga korban pada 1912 untuk menemukan bangkai kapal, mengangkatnya, dan memindahkan jasad saudara mereka. Namun, rencana tersebut mengalami kegagalan. Pada 1977, sebuah kapal selam Inggris mendapatkan sonar dari sebuah bangkai besar yang mungkin saja Titanic.
Akhirnya pada 1985, pencarian pun berakhir saat sebuah ekspedisi Prancis-Amerika menemukan lokasi persis bangkai kapal. Sisa - sisa RMS Titanic kembali terlihat untuk pertama kalinya setelah 73 tahun, berkat peralatan rekam dalam air. Ia ditemukan oleh sebuah ekspedisi bersama dipimpin oleh Jean Luis Michel dan Dr. Robert (Bob) Ballard, dan didanai oleh Institut sains kelautan di kedua negara.
Penemuan ini membuktikan dua hal, bahwa kapal patah menjadi dua saat tenggelam, berlawanan dengan temuan persidangan Inggris, dan lokasinya juga tidak sama dengan yang disebutkan dalam transmisi SOS, tapi 13 mil lebih jauh ke timur. Fakta berbeda nya lokasi ini menjadi sebab gagalnya ekspedisi pencarian kapal sebelumnya.
Penyebab tenggelamnya Titanic disebabkan bukan oleh sebuah lubang besar, melainkan sayatan tipis menjalar sepanjang haluan yang kemudian menyebabkan air menggenangi sebagian besar haluan.
Hikmah dari bencana ini adalah dibentuknya Patroli Es Internasional yang masih ada sampai sekarang.
Orang - orang berkumpul menanti korban selamat Titanic
Olympic dan Titanic
Titanic dan kapal New York sesaat sebelum memasuki Atlantik
Source:
Lost Words, Titanic
en.wikipedia.org/Titanic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar