Social Icons

Kamis, 12 Januari 2012

Mengenal Lebih Dekat Rumah Kita, Galaksi Bima Sakti

Ngepost lagi di awal tahun, di awal tahun ini dan juga sekaligus di awal libur panjang setelah UAS, gw akhirnya punya waktu luang buat mikir mau ngepost apa and finally, gw dapet hahaha..... oke langsung ke point nya...





Coba bayangkan kalau ada orang menanyakan hal berikut, kamu tinggal di kota apa? Negara apa? Benua apa? Planet apa?
Pasti kita bisa menjawabnya dengan mudah, yaitu Jakarta(buat yg di jakarta), Indonesia(buat WNI), Asia, dan Bumi... Namun, jika ditanya lebih jauh lagi keluar, maksudnya dalam lingkup yang lebih besar, seperti di sistem tata surya mana? galaksi mana? Pasti banyak orang lebih memilih untuk mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain karena nggak tau,,, hehehe

Lalu sebenarnya dimana posisi kita di Alam semesta ini?

Kita tentu saja berada di Planet Bumi yang masuk dalam sistem tata surya matahari kita, dan matahari kita terletak didalam awan lokal yang berada di Lengan Orion, matahari kita juga masuk dalam zona sabuk Gould, yang banyak mengandung bintang tipe O dan B yang mengelilingi pusat galaksi BimaSakti dengan jarak rata2 3000 tahun cahaya. Tata surya kita berada di Habitable Zone, atau zona yang bisa di huni.
Lebih tepatnya, kita berada di salah satu lengan BimaSakti yang bernama Lengan Orion dengan jarak dari pusat galaksi 8.33 ± 0.35 kiloparsecs (27,200 ± 1,100 tahun cahaya).
untuk lebih jelas lihat gambar:


kalau di urut dari lingkup planet akan didapat gambar berikut:


dapat dilihat di gambar bahwa kita berada di planet Bumi dengan sistem tata surya matahari kita yang berada di dalam awan lokal yang berada di dalam lengan Orion galaksi BimaSakti yang berada didalam Grup lokal Galaksi ( yang terdiri dari beberapa Galaksi kecil dengan yang terbesar adalah Andromeda dan Bimasakti ) yang berada didalam Virgo Cluster yang berada didalam Cluster yang lebih besar.
Dari gambaran tersebut, dapat kita bayangkan betapa luasnya Alam semesta ini.

Galaksi Bima Sakti
Sekarang kita fokus ke Galaksi kita yaitu Bima Sakti atau dalam bahasa Inggris Milkyway. Dalam bahasa Indonesia, kita memanggil galaksi kita Bima Sakti... kenapa??

Istilah "Bimasakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai susunan bintang-bintang yang tersebar dan terbelah oleh ruang hitam yang gelap ditengahnya di angkasa jika dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk gambar Bima dililit ular naga maka disebutlah "Bimasakti".
Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way (Jalan susu atau tumpahan susu)" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit mirip tumpahan susu. Sedikit Intermezo, Milkyway itu asal usul nya menurut kepercayaan Barat yang di adopsi dari Mitologi Yunani menceritakan bahwa Milkyway terbentuk akibat Hera (Istri Zeus ) menumpahkan susu saat menegukkannya ke Heracles atau biasa dikenal Hercules.

Penamaan galaksi kita ini berbeda beda di tiap daerah, tergantung budaya dan posisi mereka melihat, berikut beberapa nama Galaksi kita yang ada di dunia:
Arab = Darb Al-Tabbāna = Jalan pedagang rumput
Cina = 銀河 = Yínhé = Sungai Perak
Jepang = 天の川 = amanogawa  =  Sungai Surga
Turki = Samanyolu = Jalan Sedotan
Hindi (India) = akashaganga = Sungai Gangga nya surga
dan banyak lagi, check it here Milkyway names .

Dimensi 




Galaksi kita berbentuk spiral yang memiliki lengan - lengan yang menonjol keluar dengan pusat galaksi di sebut Bulge (tonjolan pusat). Galaksi Bimasakti memiliki Lebar dari ujung ke ujung kira - kira 100,000 tahun cahaya atau 30 kiloparsec, nah dari tadi gw kebanyakan ngomonging tentang tahun cahaya, kira-kira berapa kilometer kah? yaa kalo mau di hitung , kira-kira kalo 1 detik cahaya itu = 300,000 kilometer tinggal dikali 60 x 60 x 24 x 365 jadi deh tahun cahaya yang sama dengan 9460800000000 km atau 9x10 pangkat 12 km , jadi 100,000 tahun cahaya itu sama dengan 9x10 pangkat 17 km. wew....
dan untuk tebalnya kira - kira 1000 tahun cahaya......
Bimasakti juga mengandung 200 hingga 400 miliar bintang didalam nya, dan diprediksi juga mengandung kira - kira 50 miliar planet, 500 juta diantaranya ada didalam Habitable Zone atau zona yang dapat dihuni.



Umur Bimasakti diperkirakan sekitar 13,2 miliar tahun, hampir sama tuanya dengan alam semesta ini.
Bimasakti juga bergerak berputar atau berotasi dengan kecepatan yang berbeda di setiap titiknya, untuk tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/detik...

Selama Perang Dunia 2, Astronom Walter Baade menemukan bahwa bintang - bintang tersebar di galaksi menurut usia. Dalam Galaksi spiral, seperti galaksi kita, bintang - bintang muda ( bersama dengan awan raksasa tempat mereka dilahirkan ) tampak di piringan region (piringan tengah), sedangkan Bulge (pusat galaksi) dipenuhi oleh bintang - bintang tua.

Mungkin segitu dulu kali ya, postingannya, haha capek juga udah lama gk ngetik, oh iya fakta 1 lagi, bahwa Galileo lah yang pertama kali mengamati Bimasakti menggunakan teleskop dan menemukan bahwa Galaksi terdiri dari jutaan bintang. . Sayonara... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar