Social Icons

Jumat, 29 November 2013

Teknologi Informasi dan Kehidupan Manusia

Pada suatu hari dua orang akuntan bisnis di dua kota yang berbeda sedang melakukan transaksi bisnis bernilai jutaan rupiah dengan menggunakan jaringan internet, tanpa sadar keduanya diretas oleh seseorang dan uang yang ditransaksikan dalam beberapa detik telah hilang dicuri, dan kedua pebisnis masih belum sadar akan hal yang menimpa mereka
. Yo guys, ilustrasi kejadian tersebut sebenarnya sangat sering terjadi saat ini dan bukan mustahil akan menimpa kalian-kalian suatu hari nanti, tentu saja hal ini berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi yang mencapai puncaknya ketika hampir semua aktifitas bisa dilakukan lewat kemajuan teknologi informasi, how? cekidot

Teknologi Informasi

Jika kita mengartikan secara harfiah kedua kata tersebut, Teknologi berarti Alat atau sarana yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia, sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan , manipulasi, dan pengorganisasian dari beberapa data yang mempunya nilai bagi penggunanya. Jika digabung maka Teknologi Informasi memiliki arti, Alat yang membantu manusia dalam pemrosesan, pertukaran dan penyimpanan informasi

Teknologi informasi telah berkembang dari yang tadinya merupakan seutas kabel tembaga yang hanya bisa mengirim titik dan strip, menjadi peralatan yang bisa mengirim ber Megabyte bahkan Gigabyte data Multimedia dalam beberapa menit saja baik melalui kabel ataupun nirkabel. Tentu kita masih ingat ketika kabel telegraf pertama dipasang di bawah laut menghubungkan Eropa dengan Amerika, yap, kabel transatlantik pertama yang selesai pada 18 Juli 1866 seolah-olah merevolusi pertukaran informasi dunia. Hal ini terbukti ketika berita global pertama, yaitu meletusnya gunung Krakatau di selat Sunda dapat sampai di Eropa hanya dalam beberapa hari.


Sebenarnya titik balik teknologi informasi terjadi pada tahun 1831 ketika Michael Faraday menemukan hubungan antara Magnet dengan Listrik dan menciptakan istilah Elektromagnetik, bahwa informasi bisa dialirkan dengan menggunakan listrik yang menggiring menuju penemuan Radio dimana informasi bergerak melalui gelombang Elektromagnetik yang ditemukan oleh Guglielmo Marconi.


Sekarang teknologi informasi bertanggung jawab terhadap ratusan panggilan telepon, jutaan akses internet, dan pertukaran Miliaran byte Informasi setiap hari di seluruh dunia, seolah mengikat dunia menjadi satu kesatuan tanpa jarak.


Meskipun demikian bukan menjadi hal yang mustahil buah penemuan manusia selama ratusan tahun ini bisa mendatangkan kerugian yang tidak sedikit bagi manusia itu sendiri, tidak seperti dua ratus tahun lalu dimana informasi hanya berupa lisan dan tulisan di atas kertas, sekarang hampir semua lini kehidupan manusia diatur oleh teknologi informasi, seolah-olah menjadi kelemahan tersendiri bagi manusia.

Komunikasi perlahan-lahan bergerak pindah dari kehidupan nyata ke dunia maya sejak adanya penemuan internet dan berkembangnya gadget elektronik seperti "smartphone". Mungkin kelihatannya sepele, namun kita melupakan faktor bahwa manusia adalah makhluk sosial, dan fenomena ini menimbulkan kesan bahwa manusia seolah dikuasai gadget itu, mengabaikan orang-orang di sekitarnya, terpaku kepada sms ataupun pesan yang masuk.


Faktor keamanan juga menjadi isu penting dalam teknologi informasi, bayangkan jutaan informasi berpindah setiap hari dan diantara informasi tersebut mungkin merupakan data transaksi milyaran rupiah ataupun rahasia militer suatu negara, dapat dipastikan tidak sedikit orang yang akan melakukan hal apapun untuk mendapatkannya. Berbeda dengan informasi fisik, berupa kertas yang bisa disimpan di brankas bank, data digital jika dipindah melalui jaringan ataupun disimpan dalam harddisk yang terhubung ke jaringan dapat dengan mudah diretas oleh hacker berpengalaman, yap bisa dibilang semakin maju teknologi informasi, maka semakin rendah pula keamanannya.


Pemanfaatan teknolgi informasi akan lebih bermanfaat jika sang pemakai (user) lebih bijak lagi dalam pemakaiannya. Dengan tidak berlebihan dalam pemakaiannya, hendaknya informasi penting tidak disampaikan sembarangan melalui gadget kita, melihat teknologi informasi sebagai ciptaan manusia bukan malah menjadikannya kebutuhan pokok dan mendewakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar