Danau Aral atau dikenal sebagai laut Aral pernah menjadi salah satu danau terbesar di dunia, terletak di perbatasan antara Kazakhstan dan Uzbekistan dimana bagian utara danau terletak di Kazakhstan dan selatan di Uzbekistan.
Laut Aral kalau diterjemahkan secara kasar berarti " Laut Kepulauan ". Nama ini mengacu kepada pulau - pulau yang banyak tersebar di danau ini. Namun semenjak tahun awal tahun 1960an, Uni Soviet mengalihkan sumber air bagi danau ini untuk keperluan irigasi yaitu sungai Amu Darya yang mengalir ke bagian selatan danau dan sungai Syr Darya yang mengalir ke bagian timur laut danau. Kedua sungai ini dialihkan ke gurun untuk tujuan penanaman padi, melon, gandum, dan kapas. Salah satu rencana Uni Soviet untuk penanaman emas putih atau kapas, dan terbukti berhasil sampai sekarang dimana Uzbekistan menjadi salah satu exportir terbesar kapas.
Pengalihan danau ini mengakibatkan penyusutan secara besar - besaran air danau sehingga pada tahun 2000an danau ini hampir hilang dan terpecah menjadi 3 danau kecil, salah satu yang bisa diselamatkan adalah bagian utara dimana Kazakhstan berhasil membuat bendungan pada 2005 untuk mengalirkan kembali air menuju danau. Pada 2008 permukaan air kembali meninggi dan ikan - ikan mulai bermunculan namun nasib danau bagian selatan masih suram.
Bencana ini mengakibatkan perubahan iklim lokal, dimana musim dingin menjadi lebih dingin dan panjang dan musim panas menjadi sangat panas dan kering.
Bencana ini dijuluki sebagai "salah satu bencana lingkungan terburuk di planet ini",,
Let's pray for this, semoga program restorasi yang dilakukan 5 negara Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, Kyrgyzstan and Turkmenistan dengan tujuan 2025 danau ini berhasil direstorasi berhasil.. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar